Khusus Artis - Film porno atau film porno adalah hal yang meresahkan bagi sebagian
orang. Film porno sering dituding sebagai penyebab utama seks bebas atau
penyebab maraknya kasus pemerkosaan. Tidak heran jika pemerintah
Indonesia mulai menutup akses-akses menuju situs dewasa atau situs yang
menyediakan film porno.
Meskipun demikian, peredaran film porno masih marak. Belum adanya hukuman bagi para pembuat, pengedar bahkan penonton membuat banyak orang dalam usia berapapun bebas menonton video dewasa tersebut. Mungkin Indonesia harus meniru langkah Korea Utara yang cukup keras memberi hukuman pada siapapun yang terkait dengan film porno.
Inilah beberapa sikap negara pada maraknya peredaran industri film porno, dilansir dari Merdeka.com.
Negara Swedia melegalkan pornografi untuk semua usia.
Negara Australia melarang wanita yang memiliki bra cup A untuk menjadi bintang porno. Hal itu dilakukan untuk menghindari tindak kejahatan pedophilia.
Jepang melegalkan pornografi, tetapi mengharuskan bagian intim dan rambut kemaluan bintang porno disensor.
Sementara itu, Korea Utara menerapkan aturan keras, siapapun yang membuat dan menonton film porno akan dijatuhi hukuman mati.
Berbeda dengan negara Prancis yang melegalkan pornografi sekaligus mendapat pajak sebesar 33 persen dari industri pornografi.
Di negara Brazil, aktor porno diharuskan memakai kondom saat syuting berlangsung.
Di negara China, menonton film porno bisa dijatuhi hukuman kurungan penjara hingga 3 tahun.
Itulah beberapa langkah negara lain terhadap industri pornografi. Mana yang menurut Anda bisa diterapkan di Indonesia?
Sumber: http://pulsk.com/170766/Di-Korea-Utaranonton-film-porno-dihukum-mati.html
Meskipun demikian, peredaran film porno masih marak. Belum adanya hukuman bagi para pembuat, pengedar bahkan penonton membuat banyak orang dalam usia berapapun bebas menonton video dewasa tersebut. Mungkin Indonesia harus meniru langkah Korea Utara yang cukup keras memberi hukuman pada siapapun yang terkait dengan film porno.
Inilah beberapa sikap negara pada maraknya peredaran industri film porno, dilansir dari Merdeka.com.
Negara Swedia melegalkan pornografi untuk semua usia.
Negara Australia melarang wanita yang memiliki bra cup A untuk menjadi bintang porno. Hal itu dilakukan untuk menghindari tindak kejahatan pedophilia.
Jepang melegalkan pornografi, tetapi mengharuskan bagian intim dan rambut kemaluan bintang porno disensor.
Sementara itu, Korea Utara menerapkan aturan keras, siapapun yang membuat dan menonton film porno akan dijatuhi hukuman mati.
Berbeda dengan negara Prancis yang melegalkan pornografi sekaligus mendapat pajak sebesar 33 persen dari industri pornografi.
Di negara Brazil, aktor porno diharuskan memakai kondom saat syuting berlangsung.
Di negara China, menonton film porno bisa dijatuhi hukuman kurungan penjara hingga 3 tahun.
Itulah beberapa langkah negara lain terhadap industri pornografi. Mana yang menurut Anda bisa diterapkan di Indonesia?
Sumber: http://pulsk.com/170766/Di-Korea-Utaranonton-film-porno-dihukum-mati.html
Artikel Terkait dihukum mati ,film
- Inilah 5 Film Horor Terseram Indonesia Masa Lalu
- Ini Dia 10 Film Horor Terbaik Sepanjang Sejarah
- Inilah 7 Film yang Mengacaukan Fakta di Dunia
- Terminator Bakal Dibuat Filmnya Kembali
- Pesona, Wanita Asia di Festival Film Cannes 2013
- Inilah 10 Superhero Jadul asli Indonesia
- Seperti Ini Bioskop-Bioskop yang Zaman Dulu Melegenda di Jakarta
- Inilah 5 Film Indonesia yang berhasil mendunia
- Seperti Inilah Cara Superman Membentuk Ototnya
- Film Habibie dan Ainun Kalahkan film The Raid
- Inilah 9 fakta unik film marvel the avenger
- Inilah 19 Fakta Unik dan Menarik Harry Potter
- TRANSFORMERS 4, Inilah Wajah Mobil Baru yang Bergabung
- Di Korea Utara,nonton film porno dihukum mati
- Lihat, Ada yang Baru Dalam Film Despicable Me 2
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment